Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran menyelenggarakan Pengucapan Sumpah Dokter Gigi  terhadap 5 Lulusan Dokter Gigi hasil Yudisium tanggal 8 Desember 2014 dan lulus Ujian Kompetensi Dokter Gigi Indonesia bulan Agustus 2014.

Lima Lulusan Dokter Gigi yang mengucapkan sumpah tersebut adalah :

drg. Dyanita Hardaningtyas, drg. Ferdian Rizky hutomo, drg. Nungky Devitaningtyas, drg. Meilia Aquina Hakim, drg. Eko Wicaksono Subagio.

Dalam sambutanya KPS Pendidikan Dokter Gigi Dr. M. Chair Effendi, drg., SU., Sp.KGA berpesan : “bahwa saudara lulus dari tahapan Pendidikan Dokter Gigi tetapi akan menghadapi ujian yang lebih berat lagi di masayarakat. Oleh karena itu, saudara harus bersikap professional dalam memberikan pelayanan gigi dan mulut. Minimal ada 3 hal yang harus saudara penuhi untuk bersikap professional dalam melayani masyarakat. Pertama dalam memberi pelayanan di bidang kedokteran gigi dan mulut harus berdasarkan SPM (Standar Pelayanan Medik) yang sudah ada. Kedua tidak melanggar Kode Etik Kedokteran Gigi dan Mematuhi peraturan atau undang-undang tentang praktik kedokteran. Ketiga patuhi sumpah dokter dokter yang saudara ucapkan, sehingga masyarakat akan menilai saudara sebagai Dokter Gigi yang baik dan professional yang membawa nama baik almamater Universitas Brawijaya”.

Dr. Karyono Mintaroem, dr., Sp.PA  selaku Dekan Fakultas Kedokteran dalam sambutanya memberi pesan “bagi lulusan Dokter Gigi untuk melangkah maju mandiri, mengaplikasikan apa-apa yang telah saudara peroleh selama beralajar di kampus FKUB dan RS Jejaring Pendidikan, terjun langsung ke masyarakat yang sampai saat ini masih banyak yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang prima dengan profesionalisme yang tinggi dan menjaga nama baik almamater Universitas Brawijaya. Selain itu Beliau juga berpesan untuk selalu menjaga komunikasi dengan almamater setelah menjadi alumni karena  umpan balik alumni sangat penting bagi pengembangan ilmu saudara dan pengembangan pendidikan/keilmuan  di PSPDG FKUB”.

Dalam kesempatan itu juga salah satu perwakilan Lulusan Dokter Gigi drg. Ferdian Rizky hutomo dalam pidatonya menyampaikan rasa terima kasih kepada Orang Tua, KPS dan SPS, Dosen serta tenaga administrasi di PSPDG – FKUB. Ia menuturkan : “orang tua kami senantiasa memberikan dukungan dan do’a bagi keberhasilan kami. Selanjutnya ia mengatakan, 6 tahun ini kami lalui dan untuk sampai pada titik ini, dimana hari ini kami dapat menyandingkan gelar dokter gigi (drg) diantara nama kami. Terima kasih kepada para dosen yang laur biasa, yang telah membina dan membimbing kami sejak awal, sejak dimana kita masih seorang lulusan SMA sampai sekarang menjadi seorang dokter gigi, disini kami telah dibina tidak hanya dari segi kelimuan melainkan juga dari segi attitude sebagai seorang dokter gigi yang akan memiliki tanggung jawab besar dimasyarakat. Dengan harapan pula kami akan menjadi Dokter Gigi alumni PSPDG FKUB yang memiliki tanggung jawab menjaga nama baik almamater Universitas Brawijaya dan senantiasa meningkatkan kelimuan sebagai Dokter Gigi”.

Perkuliahan Semester Genap dimulai 16 Februari 2015

Jadwal Kuliah dapat lihat di:

http://pdg.fk.ub.ac.id/pendidikan/jadwal-kuliah/jadwal-kuliah/

http://akademikpdgub.staff.ub.ac.id/

http://slpdgub.staff.ub.ac.id/jadwal/

Buku Panduan Mahasiswa dapat di Unduh :

BPM Blok 7 Angk 2013 (2015)

BPM BLOK 11 2015

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi (PSPDG) Universitas Brawijaya ikut berpartisipasi pada Brawijaya University Expo 2015 dalam rangka Dies Natalis ke 52 Universitas Brawijaya tanggal 6 – 8 Maret 2015 diikuti oleh  Fakultas di lingkungan UB. Ada 2 tempat yang disediakan oleh panitia,  pertama di gedung studencentre (SC) untuk menampilkan profil masing-masing Fakultas dan kedua di gedung GOR Pertamina untuk menampilkan produk unggulan masing-masing Fakultas, Lembaga dan UPT BSS. Di Gedung Studencentre PSPDG menampilkan Profil dan beberapa peralatan Pendidikan dokter gigi, serta membagikan brosur Profil Program Studi Pendidikan Dokter Gigi yang dalam waktu dekat akan berubah Status menjadi Fakultas Kedokteran Gigi kepada pengunjung.

Stand yang berada di Gor Pertamina, PSPDG berpartisipasi dalam bentuk Pemeriksaan Gigi dan Mulut Gratis bagi pengunjung. Pemeriksaan dilakukan oleh Mahasiswa Profesi Dokter Gigi Muda PSPDG dengan Koordinator Krisnina, S.KG. Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui kondisi gigi dan mulut secara langsung melalui peralatan Pendidikan Dokter Gigi yaitu Intra Oral Kamera, serta bagaimana menyikat  gigi, menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik.

Selama 3 hari partisipasi pengunjung pada  Program Studi Pendidikan Dokter Gigi baik yang ada di studentcentre maupun di GOR Pertamina sangat ramai .

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi (PSPDG) Universitas Brawijaya menyelenggarakan Pelatihan IBA (Item Bank Administrator) online bagi seluruh dosen PSPDG tanggal 7 Maret 2015 bertempat di Gedung Lab Skill PSPDG (Gedung Hijau).

Pelatihan ini bertujuan untuk membuat soal-soal secara online dengan menggunakan aplikasi yang nantinya akan dikirim kepada panitia pusat Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi (UKMP2DG) untuk diseleksi bersama dengan soal-soal kiriman dari FKG seluruh Indonesia.

Ketua PSPDG UB Dr. M. Chair Effendi, drg., SU., Sp.KGA dalam sambutannya menyampaikan semakin banyak soal yang disetor kepada panitia pusat, akan semakin besar kemungkinan soal tersebut dipakai dalam UKMP2DG.Harapan kami para mahasiswa mengenal soal-soal tersebut dan semakin banyak mahasiswa PSPDG-UB bisa lulus UKMP2DG, sehingga mereka dapat lulus tepat waktu.

Materi pelatihan meliputi sosialisasi IBA Online oleh drg. Kartika Andari Wulan, Sp.PROS.,  refreshing student assessment oleh drg. Citra Insany Irgananda, M.Med.Ed, diskusi kelompok dan input soal-soal pada aplikasi IBA Online,  yang dipandu juga oleh drg. Miftakhul Chayati, Sp.PM.

Hari Selasa 10 Maret 2015  Program Studi Pendidikan Dokter Gigi (PSPDG) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) melaksanakan yudisium Sarjana Kedokteran Gigi (S.KG) dan Pengucapan Janji Dokter Gigi Muda sebanyak 38 mahasiswa yang di laksanakan di Gedung Pusat Pendidikan Ruang Auditorium Lt. 6 FKUB.

Dr. M. Chair Effendi, drg., SU, Sp.KGA  selaku Ketua Program Studi PDG – FKUB dalam laporannya menyampaikan mahasiswa yang mengikuti yudisium S.KG adalah angkatan 2009 sebanyak 1 orang  mahasiswa, angkatan 2010 sebanyak 7 orang  mahasiswa, dan  angkatan 2011 sebanyak 30 orang  mahasiswa. Mahasiswa dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Kedokteran Gigi (S.KG) pada pengucapan janji dokter gigi muda. Tahap selanjutnya mahasiswa menempuh Pendidikan profesi Dokter Gigi Muda.

Dalam kesempatan tersebut Dekan FKUB, Dr. Sri Andarini, dr., M.Kes berpesan agar para dokter gigi muda dapat memanfaatkan pendidikan profesi dengan sebaik mungkin. “Kalian harus tahan uji dalam pendidikan profesi sebagai bekal saat menjadi dokter gigi nanti. Selain itu juga harus tekun belajar agar dapat  lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi (UKMP2DG) dan lulus tepat waktu,”.

Perkuliahan Semester Genap dimulai 20 April 2015

Buku Panduan Mahasiswa dapat di unduh disini :

BPM BLOK 4 2015

BPM 2.4.8 2015

Jadwal dapat dilihat dan di unduh di :

http://pdg.fk.ub.ac.id/pendidikan/jadwal-kuliah/jadwal-kuliah/

http://akademikpdgub.staff.ub.ac.id/

Sebanyak 6 Mahasiswa Profesi Dokter Gigi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (PSPDG FKUB) telah melakukan yudisium Dokter Gigi pada tanggal 28 April 2015, bertempat  di GPP FKUB lt.6.

Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Gigi FK UB, Dr. M. Chair Effendi, drg., SU., Sp.KGA menyatakan bahwa dokter gigi yang melakukan yudisium kali ini adalah Agustine Hanafi Putri, Dwita Budiarti, Olivia Indah Suhardiman, Raden Roro Merina Diah Erinurmasari, Sri Nurul Laila, dan Irene Griselda Chielwin dengan IPK tertinggi sebesar 3,76 diraih Raden Roro Merina Diah Erinurmasari. Sedangkan IPK rata-rata untuk yudisium kali ini sebesar 3,68.

Dalam sambutannya, Dekan FK-UB Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes menyampaikan yudisium ini merupakan langkah awal untuk mengabdi di masyarakat, penting untuk terus tingkatkan pengetahuan, baca Undang-undang Kesehatan tentang Aturan Dokter Gigi dan sebagai alumni FKUB diharapkan dapat berjuang dan menjaga nama baik almamater, serta selalu memberikan masukan kepada institusi untuk perkembangan kedepan yang lebih baik.

Foto Kegiatan dapat dilihat di Galeri Kegiatan (link Berikut)

Bertempat di Gedung Biomedik Lantai 2 Fakultas Kedokteran Sebanyak 6 Mahasiswa Profesi Dokter Gigi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (PSPDG FKUB) telah melakukan yudisium Dokter Gigi pada tanggal 26 Mei 2015.

Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Gigi FK UB, Dr. M. Chair Effendi, drg., SU., Sp.KGA menyatakan bahwa dokter gigi yang melakukan yudisium kali ini adalah Ajeng Poerborani Dityaningtyas, Ditta Ika Pra Setya Wati, Mutiara Tungga Dewi, Nadia Andriani, Riyan Hadikusuma Jaya, Anasia Chrisanty Sahertian, dengan IPK tertinggi sebesar 3,82 diraih Ditta Ika Pra Setya Wati. Sedangkan IPK rata-rata untuk yudisium kali ini sebesar 3,50. Keenam mahasiswa yang mengikuti yudisium periode ini telah lulus sembilan departemen profesi serta telah lulus uji nasional atau uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter gigi.

Dalam sambutannya, Dekan FK-UB Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes menyampaikan yudisium ini merupakan langkah awal untuk mengabdi di masyarakat, penting untuk terus tingkatkan pengetahuan, sebagai alumni FKUB diharapkan dapat berjuang dan menjaga nama baik almamater, serta selalu memberikan masukan kepada institusi untuk perkembangan kedepan yang lebih baik.

link Galeri : http://pdg.fk.ub.ac.id/galeri/galeri-kegiatan/

Hari Rabu 10 Juni 2015  Program Studi Pendidikan Dokter Gigi (PSPDG) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) melaksanakan yudisium Sarjana Kedokteran Gigi (S.KG) dan Pengucapan Janji Dokter Gigi Muda sebanyak 39 mahasiswa yang di laksanakan di Gedung Pusat Pendidikan Ruang Auditorium Lt. 6 FKUB.

Dr. M. Chair Effendi, drg., SU, Sp.KGA  selaku Ketua Program Studi PDG – FKUB dalam laporannya menyampaikan mahasiswa yang mengikuti yudisium S.KG adalah angkatan 2009 sebanyak 1 orang  mahasiswa, angkatan 2010 sebanyak 5 orang  mahasiswa, dan  angkatan 2011 sebanyak 33 orang  mahasiswa. Mahasiswa dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Kedokteran Gigi (S.KG) pada pengucapan janji dokter gigi muda. Tahap selanjutnya mahasiswa menempuh Pendidikan profesi Dokter Gigi Muda.

Dalam kesempatan tersebut Dekan FKUB, Dr. Sri Andarini, dr., M.Kes berpesan agar para dokter gigi muda dapat memanfaatkan pendidikan profesi dengan sebaik mungkin. “Kalian harus tahan uji dalam pendidikan profesi sebagai bekal saat menjadi dokter gigi nanti. Selain itu juga harus tekun belajar agar dapat  lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi (UKMP2DG) dan lulus tepat waktu.”

link Galeri : http://pdg.fk.ub.ac.id/galeri/galeri-kegiatan/

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menyelenggarakan Pengucapan Sumpah Dokter Gigi  terhadap 13 Lulusan Dokter Gigi hasil Yudisium tanggal 28 April 2015 dan 26 Mei 2015 dan lulus Ujian Kompetensi Dokter Gigi Indonesia bulan Agustus 2014.

Tiga belas Lulusan Dokter Gigi yang mengucapkan sumpah tersebut adalah : drg. R.PUTRI NOERPUSPITA, drg. AGUSTINE HANAFI PUTRI, drg. AJENG POERBORANI DITYANINGTYAS, drg. ANASIA CHRISANTY SAHERTIAN, drg. DITTA IKA PRA SETYA WATI, drg. DWITA BUDIARTI, drg. IRENE GRISELDA CHIELWIN, drg. MUTIARA TUNGGA DEWI, drg. NADIA ANDRIANI, drg. OLIVIA INDAH SUHARDIMAN, drg. RIYAN HADIKUSUMA JAYA, drg. RADEN RORO MERINA DIAH ERINURMASARI, dan drg. SRI NURUL LAILA

Dalam sambutannya KPS Pendidikan Dokter Gigi Dr. M. Chair Effendi, drg., SU., Sp.KGA berpesan :“bahwa saudara lulus dari tahapan Pendidikan Dokter Gigi tetapi akan menghadapi ujian yang lebih berat lagi di masyarakat. Oleh karena itu, saudara harus bersikap profesional dalam memberikan pelayanan gigi dan mulut. Minimal ada 3 hal yang harus saudara penuhi untuk bersikap profesional dalam melayani masyarakat. Pertama dalam memberi pelayanan di bidang kedokteran gigi dan mulut harus berdasarkan SPM (Standar Pelayanan Medik) yang sudah ada. Kedua tidak melanggar Kode Etik Kedokteran Gigi dan mematuhi peraturan atau undang-undang tentang praktik kedokteran. Ketiga patuhi sumpah dokter yang saudara ucapkan, sehingga masyarakat akan menilai saudara sebagai Dokter Gigi yang baik dan profesional yang membawa nama baik almamater Universitas Brawijaya”.

Dr. Sri Andarini, dr., M.Kes  selaku Dekan Fakultas Kedokteran dalam sambutannya memberi pesan “bagi lulusan Dokter Gigi untuk melangkah maju mandiri, mengaplikasikan apa-apa yang telah saudara peroleh selama belajar di kampus FKUB dan RS Jejaring Pendidikan, terjun langsung ke masyarakat yang sampai saat ini masih banyak yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang prima dengan profesionalisme yang tinggi dan menjaga nama baik almamater Universitas Brawijaya. Selain itu Beliau juga berpesan untuk selalu menjaga komunikasi dengan almamater setelah menjadi alumni karena  umpan balik alumni sangat penting bagi pengembangan ilmu saudara dan pengembangan pendidikan/keilmuan  di PSPDG FKUB”.

Dalam kesempatan itu juga salah satu perwakilan Lulusan Dokter Gigi drg. RADEN RORO MERINA DIAH ERINURMASARI dalam pidatonya menyampaikan rasa terima kasih kepada Orang Tua, KPS dan SPS, Dosen serta tenaga administrasi di PSPDG – FKUB. Ia menuturkan :“orang tua kami senantiasa memberikan dukungan dan do’a bagi keberhasilan kami.Selanjutnya ia mengatakan, 6 tahun ini kami lalui dan untuk sampai pada titik ini, dimana hari ini kami dapat menyandingkan gelar dokter gigi (drg) diantara nama kami. Terima kasih kepada para dosen yang luar biasa, yang telah membina dan membimbing kami sejak awal, sejak dimana kita masih seorang lulusan SMA sampai sekarang menjadi seorang dokter gigi, disini kami telah dibina tidak hanya dari segi keilmuan melainkan juga dari segi attitude sebagai seorang dokter gigi yang akan memiliki tanggung jawab besar di masyarakat. Dengan harapan pula kami akan menjadi Dokter Gigi alumni PSPDG FKUB yang memiliki tanggung jawab menjaga nama baik almamater Universitas Brawijaya dan senantiasa meningkatkan keilmuan sebagai Dokter Gigi”.

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengadakan Halal Bi Halal  1436 H di Hotel Atria Malang, Sabtu 1 Agustus 2015.

Acara ini diselenggarakan secara rutin untuk menjalin dan menjaga tali silaturahim di lingkungan keluarga besar PSPDG FKUB. Disamping itu juga sebagai moment untuk saling bermaaf-maafan dan mendengarkan tausiah yang diberikan oleh Ustad Drs. Syamsul Arifin, M.Ag dengan Tema Idul Fitri Sebagai Momen Untuk Memulai Kehidupan dengan Bersih dan Suci serta mengukuhkan tali silaturahim di semua elemen PSPDG FKUB.

Dalam kesempatan tersebut hadir Dekan ,Wakil Dekan I, II dan III FKUB, KPS & SPS PSPDG FKUB, Kepala Tata Usaha, Para Kasubbag FK dan FKG, serta seluruh Dosen dan karyawan dilingkungan PSPDG FKUB beserta keluarga. Acara ini berlangsung dengan hikmat dan akrab.

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada tanggal 3 – 6 September 2015 melakukan Akreditasi  dengan Tim Asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri – Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) yang beranggotakan Prof. Dr. drg. Burhanuddin D. Pasiga, M.Kes (FKG Unhas), drg. Endang Wahyuningtyas, MS, Sp.Pros (FKG UGM) dan Dr. drg. Menik Priaminiarti, Sp.RKG, (FKG UI).

Akreditasi dibuka oleh Warek I bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Kusmartono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa UB saat ini mempunyai komitmen yang sangat tinggi khususnya terkait akreditasi program studi. “Dari 163 program studi yang ada di UB, baru 45% yang nilainya A sisanya B dan C. Untuk itu saat ini kita juga meningkatkan sistem kearsipan. Karena dokumen-dokumen kegiatan dan kerjasama sangat dibutuhkan pada proses pengajuan akreditasi. Saya harap PDG UB mendapat nilai maksimal dalam proses akreditasi kali ini,” kata Warek I bidang Akademik.

Tim asesor LAM-PTKes akan memverifikasi 7 standar borang yang dikirim PDG UB yakni Standar 1 (visi, misi, tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian), Standar 2 (tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu), Standar 3 (mahasiswa dan kelulusan), Standar 4 (SDM), Standar 5 (kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik), Standar 6 (Pembiayaan, sarana dan prasarana, sistem informasi), dan Standar 7 (Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama).

Dalam sambutannya Ketua/Koordinator Tim Asesor Prof. Dr. drg. Burhanuddin D. Pasiga, M.Kes, mengatakan “Anda semua tidak usah takut pada proses akreditasi, kalau semua yang ada di borang sesuai dengan yang anda kerjakan, proses akreditasi akan lancar,”

Dalam kesempatan tersebut hadir Dekan FKUB,Wakil Dekan II dan III FKUB, KPS & SPS PSPDG FKUB, Kepala Tata Usaha, Para Kasubbag, serta seluruh Dosen dan karyawan dilingkungan PSPDG FKUB.

Hari Selasa, 29 September 2015  Program Studi Pendidikan Dokter Gigi (PSPDG) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) melaksanakan yudisium Sarjana Kedokteran Gigi (S.KG) dan Pengucapan Janji Dokter Gigi Muda sebanyak 10 mahasiswa yang di laksanakan di Gedung Pusat Pendidikan Ruang Auditorium Lt. 6 FKUB.

Dr. M. Chair Effendi, drg., SU, Sp.KGA  selaku Ketua Program Studi PDG – FKUB dalam laporannya menyampaikan mahasiswa yang mengikuti yudisium S.KG adalah angkatan 2009 sebanyak 1 orang  mahasiswa, angkatan 2010 sebanyak 2 orang  mahasiswa, dan  angkatan 2011 sebanyak 7 orang  mahasiswa. Mahasiswa dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Kedokteran Gigi (S.KG) pada pengucapan janji dokter gigi muda. Tahap selanjutnya mahasiswa menempuh Pendidikan profesi Dokter Gigi Muda.

Dalam kesempatan tersebut Dekan FKUB, Dr. Sri Andarini, dr., M.Kes berpesan agar para dokter gigi muda dapat memanfaatkan pendidikan profesi dengan sebaik mungkin. “Kalian harus tahan uji dalam pendidikan profesi sebagai bekal saat menjadi dokter gigi nanti. Selain itu juga harus tekun belajar agar dapat  lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi (UKMP2DG) dan lulus tepat waktu.”

Setelah melaksanakan Asesmen Lapangan pada bulan September lalu, Lembaga Akreditasi Mandiri – Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) menetapkan Pencapaian Akreditasi  Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya :

1. Untuk Jenjang Sarjana Pendidikan Dokter Gigi Terakreditasi B dengan No : 0006/LAM-PTKes/Akr/Sar/IX/2015.
2. Untuk Jenjang Profesi Dokter Gigi Terakreditasi B dengan No : 0007/LAM-PTKes/Akr/Pro/IX/2015.

Keputusan ini berlaku mulai tanggal 21 September 2015 s.d 21 September 2020, keputusan tersebut telah lama dinanti dan dicita-citakan oleh para sivitas akademika PSPDG FKUB, hasil ini diperoleh tak lepas dari kerja keras program studi dalam mengejar dan memaksimalkan poin-poin standar dan elemen penilaian akreditasi yang dimiliki program studi, ditambah peningkatan peran alumni, visitasi kemarin peran alumni sangat penting sehingga saat hari pelaksanaan banyak alumni yang jauh-jauh sengaja datang untuk kepentingan akreditasi.

Dengan hasil ini, PSPDG FKUB lebih termotivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas Program Studi. Ke depan, untuk pencapaian yang lebih baik berwacana menambah jumlah dosen bergelar doktor, memaksimalkan jumlah mahasiswa lulus tepat waktu, dan meningkatkan dana hibah untuk penelitian dan pengabdian.

Seluruh Sivitas Akademika PSPDG FKUB menyampaikan terima kasih kepada tim Task Force Akreditasi PSPDG FKUB, GJM FKUB, Jajaran Pimpinan FKUB, Laboratorium di lingkungan FKUB, RS Jejaring, Puskesmas Kota/Kabupaten dan seluruh Sivitas Akademika FKUB atas dukungan dan bantuannya.

Hari Rabu, 14 Oktober 2015 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi menyelenggarakan Sosialisasi Kurikulum kepada seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Baik Akademik (S1) maupun Profesi. Acara ini diadakan atas inisatif dari Tim Kurikulum (DEU) Dental Education Unit PSPDG yang bertujuan menyamakan presepsi tentang kurikulum yang berlangsung di PSPDG FKUB.

Diawali dengan Pemaparan materi oleh Kartika Andari Wulan, drg., Sp.Pros dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dari sesi ini banyak masukan-masukan yang nantinya akan di tampung dan dibahas kemudian.

RiTech Expo & Meeting UB merupakan wadah yang disediakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya untuk bertukar informasi dan menciptakan komunikasi tiga arah yang terbuka, sehat dan dinamis untuk memungkinkan pengembangan dan peningkatan kerjasama antara Segitiga ABG yakni Akademisi (peneliti), Business (CSR) dan Government terkait sekaligus memperkenalkan pengembangan teknologi langsung ke konsumen. Acara ini digelar selama dua hari pada 21-22 Oktober 2015 di Gedung Sport Club House Pertamina Universitas Brawijaya.

Pameran ini diharapkan dapat menjadi sarana yang baik bagi produsen dan menjadi pusat informasi tentang kemajuan perindustrian dan teknologi serta disertifikasi oleh pemerintah daerah untuk menunjukkan sistem manajemen yang sehat. Selain itu, diharapkan agar produk penelitian Universitas Brawijaya dapat terhilirisasi dan bermanfaat bagi kesejahteraan sosial masyarakat.

Dalam acara tersebut PSPDG berpartisipasi dengan mengadakan Pemeriksaan Gigi Gratis dengan melibatkan para dokter gigi muda dengan harapan menambah ketrampilan dan kemampuan masing dokter gigi muda sebelum terjun ke masyarakat. Selama 2 hari penyelenggaraan expo stand PSPDG banyak dikunjungi dengan jumlah pengunjung di stand Pengobatan Gigi Gratis sebanyak 132 orang, menurut Delvi Fitriani, drg., M.Kes selaku Koordinator pameran PSPDG.

Bertempat di Gedung Pusat Pendidikan Lantai 6 Fakultas Kedokteran Sebanyak 8 Mahasiswa Profesi Dokter Gigi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (PSPDG FKUB) telah melakukan yudisium Dokter Gigi pada tanggal 5 Nopember 2015.

Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Gigi FK UB, Dr. M. Chair Effendi, drg., SU., Sp.KGA menyatakan bahwa dokter gigi yang melakukan yudisium kali ini adalah Agatha Rufina Putriyanti, Amaliyah Nur Irianti, Dipa Elyana, Ken Anggun Ramadinar Paranti, Nur Arifiana, Timotius Arif Gunawan, Sri Hartati. Kedelapan mahasiswa yang mengikuti yudisium periode ini telah lulus sembilan departemen profesi serta telah lulus uji nasional atau uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter gigi.

Dalam sambutannya, Dekan FK-UB Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes menyampaikan yudisium ini merupakan langkah awal untuk mengabdi di masyarakat, penting untuk terus tingkatkan pengetahuan, sebagai alumni FKUB diharapkan dapat berjuang dan menjaga nama baik almamater, serta selalu memberikan masukan kepada institusi untuk perkembangan kedepan yang lebih baik.

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya kembali membuktikan eksistensinya di dunia keilmiahan nasional. Keenambelas peserta lomba keilmiahan dengan cabang poster publik, research paper, literature review-poster ilmiah, video edukasi, dan esai ilmiah terseleksi menjadi finalis Lomba Scientific Research Festival (SRF) 2017 yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU), Medan.

Adapun delegasi yang menjadi finalis SRF 2017 ini adalah Bahiratul Nahdliyah (PendidikanDokter, 2013), Khabibah Junaistian (IlmuGizi, 2014), Lia Dia Farida (Pendidikan Dokter, 2014), Wahyu Dwi Nugroho (Pendidikan Dokter, 2014), M. Aulia Arif (Pendidikan Dokter, 2014), Febryana Nur Safitri (Pendidikan Dokter, 2014), Nila Sefiana Dwi Cahya (Pendidikan Dokter, 2015), Fatika Maulidyah Yuwanto (Ilmu Keperawatan, 2014), Ria Sherliana (PendidikanDokter, 2014), M. Naufal Hasan (Pendidikan Dokter, 2014), Alfryan Janardhana (Pendidikan Dokter, 2014), EdvinPrawira (PendidikanDokter, 2014), Rizkha Farida (Pendidikan Dokter, 2013), Fakhrina Nur Fadillah (Pendidikan Dokter, 2014), Arum Sulistyarini (Pendidikan Dokter, 2014) dan Rizq Theevisca (Pendidikan Dokter, 2014).

Rangkaian acara SRF berlangsung selama empat hari, mulai dari 3 sampai 6 Februari 2017. Hari pertama diawali dengan pembukaan dan penyambutan yang bertempat di gedung Abdul Hakim FK USU. Acara diawali dengan sambutan oleh Ketua Pelaksana SRF 2017, Ketua SCORE USU, dan Gubernur pemerintahan Mahasiswa FKUSU dan acara resmi dibuka oleh Wakil Dekan III FK-USU secara simbolis dengan pemukulan gong. Kemudian dilanjutkan technical meeting dimana dibacakan peraturan masing-masing cabang kompetisi. Pada pukul 22.30 WIB ditutup dengan acara pengambilan nomor urutan peserta lomba masing-masing cabang kompetisi.

Hari kedua merupakan hari paling mendebarkan karena kesemua finalis harus mempresentasikan karya-karyanya di depan juri yang berkompeten di bidangnya untuk kemudian dipilih tiga tim sebagai pemenang. Setelah presentasi karya dilaksanakan, semua finalis diajak untuk jamuan makan siang bersama Gubernur Sumatera Utara dan selanjutnya diajak berkeliling di Kota Medan.

Hari ketiga, diisi dengan kegiatan simposium yang dimulai sejak pukul 8 pagi hingga 4 sore. Simposium kali ini terdiri atas 2 sesi yaitu sesi pemaparan materi pertama yaitu mengenai Cronic obstruktif pulmonary disease dan lung cancer, kemudian dilanjutkan ishoma dan sesi kedua berupa talkshow pasien COPD. Setelah acara ini, pukul 7 malam, dilajutkan oleh farewell dan pengumuman pemenang lomba.

Universitas brawijaya mendapatkan banyak penghargaan yaitu juara 1 research paper, juara 2 dan 3 esai ilmiah, juara 2 dan 3 poster public dan juara 3 video edukasi. Hal ini merupakan bagian paling menyenangkan dari semua rangkaian acara.

Setelah diadakan farewell party yang telah berakhir sekitar pukul 23.30, delegasi diperintahkan untuk kembali ke hotel dan langsung bersiap untuk melakukan kegiatan city tour yang keberangkatannya telah diagendakan pada pukul 01.00 pagi dengan tujuan danau toba. Setelah delegasi menempuh 6 jam perjalanan menuju ke danau toba, akhirnya para delegasi dapat menikmati keindahan pesona alam yang ada dalam danau toba dan juga pulau samosir. Selain keindahannya, delegasi juga dapat menikmati keindahan barang-barang bersejarah seperti tarian si gale – gale yang didalamnya terkandung cerita mistis. Setelah puas menikmati keindahan danau toba serta pulau samosir, delegasi melanjutkan perjalanan ke hotel pada pukul 15.00 dan sampai pada pukul 20.15. Setelah itu para delegasi dapat beristirahat. Ke-esokan harinya delegasi Universitas Brawijaya bersiap menuju bandara internasional Kualanamu untuk kembali ke Malang, begitu juga dengan delegasi lainnya. (BEM for Humas FKUB)

Pada tanggal 9-12 Februari yang lalu, MSCIA UB telah menyelenggarakan kegiatan National Leadership Summit (NLS) di Malang, Jawa Timur. Kegiatan NLS (National Leadership Summit) 2017 adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh MSCIA FKUB di bawah naungan CIMSA Center for Indonesian Medical Students’ Activities). Dan merupakan acara meeting tahunan CIMSA yang dilaksanakan selama empat hari.

Hari pertama pelaksanaan NLS dibuka dengan kegiatan newcomers session, kemudian dilanjutkan dengan IFMSA session dan Training untuk seluruh delegasi. Kemudian pada malam harinya terdapat acara welcoming party yang merupakan pembukaan acara NLS 2017 serta diisi dengan pemberian sambutan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Presiden CIMSA, Local Coordinator CIMSA lokal UB, Ketua Panitia NLS 2017 dan beberapa tamu undangan lainnya seperti Student Organization CIMSA dan diisi juga dengan beberapa pertunjukan hiburan yang telah disiapkan oleh panitia. Lalu acara terakhir sekaliggus penutup untuk hari pertama NLS ialah plenary session yang merupakan sarana pengambilan keputusan  mengenai hal hal penting yang berkaitan dengan organisasi dan diambil melalui musyawarah.

Kemudian pada hari kedua, acara dimulai dengan training yang diberikan mulai dari level intermediate hingga advance dan mengacu pada modul kaderisasi CIMSA. Materi training antar kelas akan berbeda satu sama lain dan kemudian acara dilanjutkan dengan kegiatan supergames. Setelah itu acara selanjtnya adalahGrand lecture. Pada kegiatan ini tema yang diangakat ialah“actualizing greater impact towwards communities with CIMSA Program” yang disampaikan langsung oleh perwakilan dari UNICEF yaitu Valerie Crab. Selanjutnya terdapat kegiatan General Issue Update (GIU) yang membahas mengenai tiga topik yaitu Doctors entertainment oleh dr. Vardian Mahardika, M.Biomed,  lalu Doctor career Coaching oleh dr. Frilya Rachma Putri, Sp.KJ, dan Doctor goes abroad oleh dr. Ali Haedar, Sp. EM. Setelah GIU terdapat acara Parallel Session yang merupakan merupakan wadah untuk bertemu dan memaparkan program kerja serta perkembangan lokal masing-masing. Kemudian acara terakhir di hari kedua ialah plenary session.

Pada hari ketiga acara dimulai dengan kegiatan training, lalu akan ada small working group untuk membahas dan berdiskusi terkait dengan permasalahan dan issue terkini. Setelah itu dilanjutkan dengan parrarel session dan comdev corner. Comder corner sendiri merupakan kegiatan yang berupa project fair untuk menampilkan project comminty development yang dimiliki oleh masing-masing Lokal. Kemudian hari ketiga ditutup dengan Farewell Party yang merupakan acara penutupan National Leadership Summit 2017yang berisi penampilan penampilan dari setiap region dan official CIMSA nasional.

Hari keempat yang merupakan hari terakhir NLS 2017 telah dilaksanakan social program ke Gunung Bromo yang bertujuan untuk memperkenalkan kawasan pariwisata Kota Malang .

Pada pelaksanaan NLS di bulan februari ini, MSCIA UB berhasil mendapatkan beberapa penghargaan diantaranya yaitu:

1. MSCIA UB as a TOP LOCAL on the second period
2. 1st winner of National health day – World diabetes day 2016 campaign challenge
3. Host meeting National Leadership Summit 2017
4.  Back to 90′s as Best World Aids Day Project
5. Antusias as Most favorite project for maternal health program
6. Dokcil in Action as Most favorite project for health system program
7. Peace Out as Most favorite project for professional and research exchange program
8. Community development corner participant
9. Salwa as 3rd place favorite photo contest of SCORE 25th Anniversary
10. Maria Rinonce as a Best SCORA member on the second period
11. Nisa Aprilani as a Best LORE on the second period

Dan pada akhirnya NLS telah berhasil diselenggarakan dengan lancar dan semoga pelaksanaan NLS lalu dapat memberikan manfaat bagi seluruh delegasi maupun panitia serta dapat memotivasi MSCIA UB untuk lebih berprestasi lagi baik di skala nasional maupun international. Be active with MSCIA! (MSCIA FKUB For Humas FKUB)

Dibulan kedua pada tahun 2017, sepertinya menjadi kado indah yang kembali diraih oleh Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) dimana FKUB pada, bulan Januari 2017 baru saja merayakan Dies Natalisnya ke 43 tahun.

Alasan FKUB mendapat kado spesial yakni dengan adanya pengumuman lolosnya yang berhak menyandang status akreditasi baik dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes), sejumlah 3 Prodi.

Ketiga Prodi tersebut antara lain: Program Studi Magister Ilmu Biomedik (PMIB), Prodi Magister Managemen Rumah Sakit (PS -MMRS) dan Prodi Magister Ilmu Keperawatan (PS-PMIK).

Ketiga Prodi tersebut masing – masing telah melaksanakan proses Visitasi dari LAM – PT Kes  pada akhir Bulan Desember 2016 (S2 Ilmu Biomedik) dan di awal tahun 2017 (S2 MMRS dan S2 Keperawatan).

PMIB merupakan Prodi yang mendapat nilai Akreditasi “A” pada proses visitasi kali ini, sedangkan PS MMRS dan PS PMIK masing-masing mendapatkan Akreditasi “B”.

Alhamdulillahirobbil aalamin,, selamat bagi Program Srudi Magister Ilmu Biomedik, Manajemen Rumah Sakit dan Magister Ilu Keperawatan atas acapaian dan kerja kerasnya, semoga tetap bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasinya ungkap Dekan FKUB, Dr. dr. Sri Andarini, M. Kes saat diwawancari Humas FKUB diruangannya. (An4nk-HumasFKUB)