IMSTC (Indonesian Medical Students’ Training and Competition) 2017 adalah sebuah event tahunan AMSA-Indonesia yang mencangkup kompetisi dan pelatihan dibidang public poster, sceintific poster, scientific paper, videography, dan photography. Tahun ini, IMSTC diselenggarakan di Tangerang, Jakarta dengan universitas host nya adalah Universitas Pelita Harapan. IMSTC sendiri dihadiri oleh lebih dari 200 mahasiswa fakultas kedokteran yang ada di Indonesia yang tergabung sebagai member AMSA di masing – masing universitasnya. IMSTC ini dilaksanakan pada tanggal 23 Februari hingga 26 Februari 2017.
AMSA-Brawijaya sendiri berhasil mengirimkan 16 delegasi di IMSTC (8 General Delegates, 6 Academic Delegates, 1 National Team, dan 1 AMSA-Interational). Para delegasi berangkat bersama pada tanggal 23 Februari 2017 pagi hari dari bandara kota Malang. Setelah mendarat di Jakarta, delegasi menunggu untuk dijemput oleh pihak universitas pelita harapan dan menuju ke Tangerang. Registrasi pun dimulai pada pukul 16.00. Setelah registrasi dimulai, sembari menunggu welcoming party oleh AMSA-UPH para delegasi menikmati waktu bebasnya dan sebagian ada yang mengikuti ASEAN Secretaria Visit yang diselenggarakan oleh AMSA-International di kantor Sekretariat ASEAN. Welcoming Party pun imulai pada malam harinya di Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Acara pun dibuka dengan AMSA Theme Song dan beberapa sambutan oleh Dean dari FK UPH, Ketua IMSTC 2017 oleh Tharriel Jeremia, Representative of AMSA-UPH oleh Novia Lauren Sieto, dan Regional Chairperson AMSA-Indonesia oleh Ananta Siddhi Prawara. Setelah sambutan dan beberapa games, para delegasi dijamu makan malam dan dipenghujung acara hari pertama dilakukan briefing untuk esok harinya. Setelah itu para delegasi diantar ke hotel Paragon Bizz yang tidak jauh dari FK UPH.
Di hari kedua, para delegasi dimobilisasi dari hotel ke FK UPH dan mendapat beberapa sesi kuliah salah satunya dengan Prof George Mattew tentang Etichal Clearence dan oleh beberapa dokter lain dan praktisi hukum yang membahas tentang hukum kedokteran di Indonesia. Tak lupa juga terdapat diskusi tiap kelompok di akhir acara. Kemudian setelah break ishoma, sesi kelas dilanjutkan dengan pembahasan tentang cara menulis scientific papaer yang baik oleh Prof George Mattew dan dilanjutkan dengan small class training sesi 1 dan 2 yang dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan pilihan scientific poster, public poster, videography, dan photography. Setelah sesi selesai, pada delegasi dimobilisasi ke Flavor Bliss untuk sightseeing, sebuah area tempat makan di daerah Alam Sutera, dan malam harinya para delegasi makan bersama di Bandar Jakarta di area Flavor Bliss tersebut. Di tempat makan, para delegasi pun juga saling berkenalan antar universitas satu sama lain dan memanfaatkan momen untuk berfoto bersama untuk setiap district. Di AMSA-Indonesia, terbagi 6 district dan AMSA-Brawijaya termasuk kedalam district 5 bersama dengan AMSA-UNAIR (Universitas Airlangga) dan AMSA-UHT (Universitas Hang Tuah). Setelah selesai kami dimobilisasi kembali ke hotel.
Hari Ketiga, yaitu pelaksanaan lomba. Di Tahun ini, Brawijaya mengirimkan beberapa finalis, 3 tim dari scientific paper ( Tim Dela Verna, Nadia Anizar, dan M Fahmi, Tim Savannah Quila, M Naufal, Ryan Janardhana, serta Tim Putu Ijiya dan Gaby Nativity) serta 3 tim dari public poster ( Tim Nuansa Firgie dan Hasna Okta, Tim Yoris Junanto, Alfred Tanjung, dan Tim Savannah Quila, M Naufal, dan M Rizal Shidiq). Dari hotel ke FK UPH, para finalis langsung dimobilisasi ke kelas tempat lomba dimulai dan untuk general delegates dapat melihat para finalis ketika lomba berlangsung. Setelah lomba selesai, para finalis menunggu untuk makan siang dan untuk beberapa delegates akan diantar untuk menuju Main Hall Campus UPH untuk mendekor district booth dan mempersiapkan District performance yang akan dilakukan untuk farewell malam nantinya. Di district booth, tiap – tiap district menyediakan beberapa makanan khas dan menyajikan dekorasi tiap daerah nya. Pada district 5, booth kami bersama AMSA-UNAIR dan AMSA-UHT menyediakan makanan khas Malang dan Surabaya seperti almond crispy, kripik tempe malang, Malang strudel, dan lain – lain. Setelah persiapan selesai, kami semua diantar untuk menuju ke hotel sebagai persiapan untuk Farewell Party. Pukul 17.00, kami pun di mobilisasi ke Main Hall Campus UPH dengan menggunakan bis. Cuaca pada waktu itu sedang tidak bersahabat karena sedikit hujan namun tidak menurunkan semangat kami para delegates untuk mengikuti acara hingga akhir. Sesampainya disana, para delegasi mengunjungi booth tiap district untuk mecicipi makanan. Lalu para delegasi diarahkan kelantai atas untuk mengikuti Farewell party. Kali ini, IMSTC menggunakan tema Masquerade dengan warna utama biru dan putih. Disana tiap district menampilkan beberapa performance dan tak terkecuali district 5 yang menampilkan dance yang diikuti oleh seluruh member AMSA district 5. Kemudian, pengumuman juara pun dimulai. Pada hari itu, diumumkan bahwa AMSA-UB membawa prestasi yaitu juara 2scientific poster dari tim Savannah Quila dan Juara 3 public poster dari tim savannah quila. Setelah menerima penghargaan tersebut, kami para delegasi pun mengambil foto dengan AMSA-UB dan district 5 serta seluruh delegasi IMSTC 2017, kemudiaan kmbali ken hotel.
Keesokan harinya yaitu hari terakhir IMSTC 2017 terdapat social act sebagai penutup acara IMSTC 2017 di bunderan HI Jakarta. Namun karena terkendala jadwal penerbangan yang sangat dekat makan kami para delegasi AMSA-UB memutuskan untuk tidak mengikuti kegiatan tersebut dan langsung diantar oleh panitia ke bandara untuk pulang ke Malang. Sungguh pengalaman yang sangat berharga dan tak terlupakan. Viva AMSA!(AMSA for Humas FKUB)